IDNPRO.CO, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima hibah berupa unit Learn English Corner dari Yayasan Dewan Inggris Indonesia. Hibah tersebut, diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya, Jalan Gubernur Suryo No. 15 Surabaya, Selasa (18/2/2020).
Dalam penyerahan hibah tersebut, dihadiri Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Rob Fenn dan Direktur British Council Indonesia, Paul Smith serta perwakilan guru dan murid dari SD-SMP se-Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, hibah berupa Learn English Corner ini banyak sekali manfaatnya. Masyarakat dapat belajar bahasa inggris dengan cara mengakses website resmi dari British Council yang sudah disediakan di corner berukuran 3×3 meter ini.
“Masyarakat bisa belajar bahasa inggris di sini dengan pembelajaran yang berbeda. Dimana ini bukan hanya sekadar untuk belajar bahasa inggris. Mereka bisa belajar budayanya juga,” kata Wali Kota Risma di sela acara.
Ada beberapa fasilitas yang tersedia di English Corner tersebut. Mulai dari ratusan buku bacaan bahasa inggris, laptop, hingga unit TV dengan tayangan seputar bahasa inggris.
Menariknya, fungsi televisi dan laptop ini berbeda dengan komputer yang sudah ada di dalam perpustakaan. Khusus untuk laptop, dapat digunakan untuk mengakses website resmi milik British Council secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Sedangkan televisinya, juga dapat mengakses tayangan pilihan dari British Council sebagai metode pembelajaran. Sehingga, anak-anak yang datang Perpustakaan Balai Pemuda akan bisa mengakses materi pembelajaran bahasa inggris secara mandiri. Baik melalui British Council, TV, maupun buku-buku.
Menurut Wali Kota Risma, metode seperti ini adalah jenis pembelajaran baru. Biasanya saat belajar bahasa inggris yang membuat siswa panik adalah menghafal vocabulary atau kamus. Namun dengan layanan yang ada di website resmi Learn English Corner ini siswa bisa belajar sambil bermain.
“Karena sekarang mau tidak mau mereka harus belajar dan (harus) bisa. Jika tidak, mereka tidak akan tahu sama sekali dan sulit untuk ke depannya,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, Corner ini tidak hanya digunakan untuk pelajar saja, masyarakat umum yang ingin belajar bahasa inggris juga dapat menggunakan fasilitas tersebut. Bagi Wali Kota Risma, ini adalah bagian dari mimpinya sekitar 3-4 tahun lalu. Dimana wali kota perempuan pertama di Surabaya ini ingin semua masyarakat memiliki kemampuan berbahasa inggris dengan baik.
“Saya bersyukur sekali memasuki perdagangan pasar bebas masyarakat lebih menyiapkan keahliannya. Ternyata fasilitas ini juga dimanfaatkan oleh profesi seperti perawat, sopir taksi, dan juga SPG,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, wali kota yang sekaligus menjabat Presiden UCLG Aspac ini juga berpesan kepada para pelajar agar memanfaatkan semua fasilitas yang disediakan oleh Pemkot Surabaya. Semua itu adalah modal yang diberikan pemerintah untuk mewujudkan mimpi anak-anak.
“Anak-anakku kalian bisa memanfaatkan semua ini dan kalian boleh bermimpi. Tidak ada yang melarang kalian untuk bermimpi. Kalau kalian yakin, pasti bisa mewujudkannya,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Rob Fenn menyampaikan, bahasa inggris tidak hanya milik inggris. Melainkan bahasa inggris digunakan untuk alat komunikasi dengan berbagai negara termasuk Indonesia.
“Dengan adanya ini masyarakat khususnya Kota Surabaya bisa menggunakan bahasa inggris lebih baik dan lebih percaya diri,” pungkas dia (*/zah)