Plt Gubernur Kepri dan Wawako Tanjung Pinang Hadiri Peresmian Kantor Mako Kogabwilhan I

IDNPRO.CO, Tanjungpinang-  Plt Gubernur Kepri Isdianto dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Rahmah ikut serta dalam acara peresmian Kantor Mako Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan), di jalan MT. Haryono, KM 3, Kota Tanjungpinang, Senin (4/5/2020).

Sedangkan Mako Kogabwilhan I nantinya, dibangun di Kawasan Dompak, Kota Tanjungpinang, pada lahan seluas 20 hektar.

Kepala Staf Kogabwilhan I Mayjen TNI Richard TH Tampubolon, SH, MM bertindak sebagai pimpinan acara peresmian Kantor Mako Kogablwilhan I yang berada di kota Gurindam, di ibukota Provinsi Kepuluan Riau (Kepri).

Dalam sambutnya, Richard menjelaskan, kedudukan Kogabwilhan I di Tanjung Pinang ini adalah berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 27 tahun 2019, tanggal 11 September 2019.

Plt Gubernur Kepri, Wakil Wali Kota dan Kapolresta Tanjungpinang Rahmah bersama Kepala Staf Kogabwilhan I Mayjen TNI Richard TH Tampubolon dan sejumlah perwira TNI, saat peresmian Kantor Kogabwilhan I di KM 3 Kota Tanjungpinang, Senin (4/5/2020). (photo:istimewa)

“Dalam keppres tersebut, disebutkan bahwa Kogabwilhan terdiri dari Kogabwilhan I, II dan III. Masing-masing Kogabwilhan memiliki wilayah tanjung jawab masing-masing, “ ujarnya.

Dijelaskannya, wilayah tanggung jawab Kogabwilhan I adalah wilayah Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, alur laut Kepulauan Indonesia I (ALKI I) dan perairan sekitarnya.

“Kedudukan Kogabwilhan I di Tanjungpinang sangat strategis mengingat Tanjung Pinang adalah ibukota Provinsi Kepri yang berbatasan langsung dengan negara tetangga serta memiliki wilayah laut yang sering terjadi konflik (di Utara Laut Natuna dan Laut China Selatan,” paparnya.

Berbagai konflik tersebut, kata dia, diantaranya illegal fishing, perompakan, masuknya kapal asing ke wilayah perairan Indonesia, jalur illegal pengiriman narkoba dan warna negara asing (WNA) dan lain-lain.

“Walaupun organisasi TNI ini baru terbentuk akhir 2019 lalu. Namun Kogabwilhan I sudah dihadapan dengan berbagai tugas operasi dan kemanusiaan, yaitu melaksanakan operasi tempur laut pengusiran kapal asing di Natuna, Operasional kemanusiaan untuk mengevakuasi dan observasi WNI dari Wuhan, China di Pulau Natuna,” terangnya.

Dia menyebut, operasi kemanusia untuk evakuasi dan observasi sebanyak 188 ABK kapal Word Dream dan 68 ABK MV. Diamond Princess di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Operasi kemanusiaan untuk penanganan rumah sakit darurat Covid-19 di Wisma Atlet dan rumah sakit di Pulau Galang, Kota Batam. (r/iin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://idnpro.co/