IDNPRO.CO, Batam – Seorang perempuan berinisial A (33), yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Singapura, mengalami kecelakan dan meregang nyawa saat bermain go kart di kawasan Bengkong, Kota Batam, Rabu (21/2/2024) kemarin.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arysad, kepada awak media mengatakan, kecelakaan maut itu bermula korban bermain mobil go kart dengan nomor 14. Saksi yang merupakan pengelola arena bermain tersebut melihat korban sudah mengelilingi area sebanyak dua putaran.
“Korban mengendarai gokart dengan posisi laju. Kemudian saksi tiba-tiba melihat korban menabrak ban pembatas jalan,” ujarnya.
Para saksi langsung berlarian menghampiri korban, dan mendapati helm yang dikenakan sudah terlepas dari kepalanya. Tidak hanya itu, rambutnya juga terlilit di roda belakang sehingga tercabut dari kulit kepalanya.
“Korban kemudian langsung dievakuasi ke RS Budi Kemuliaan. Namun saat tiba di rumah sakit nyawa korban tak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia,” lanjutnya.
Sementara pihak manajemen go kart, Sunawan, mengatakan, kejadian ini merupakan murni kecelakaan yang tidak dapat dihindarkan. Sebab, pihaknya sudah menerapkan aturan sesuai SOP untuk keselamatan para pengunjung, mulai menggunakan helm, sabuk pengaman dan lainnya.
Tidak hanya itu, spanduk imbauan untuk bisa lebih berhati-hati juga dipasang di area. Begitu juga dengan petugas yang selalu mengawasi di area jika terjadi sesuatu bisa langsung ditangani.
“Kita sudah menerapkan SOP untuk safety para pengunjung yang akan bermain go kart. Saat kejadian karyawan kita juga berada di lokasi dan langsung berupaya membantu korban. Namun memang saat itu korban mengendarai go kart dalam keadaan laju hingga akhirnya menabrak ban pembatas jalan,” ujar Sunawan, saat ditemui di kamar jenazah Rumah Sakit Budi Kemuliaan, yang ikut mengantar kepulangan jenazah A ke Singapura bersama keluarga, Kamis (22/2/2024).
Meski demikian, pihaknya juga tidak mau lepas tangan dalam insiden ini. Sebagai bentuk belasungkawa, semua proses yang diperlukan untuk mengurus jenazah korban, ditanggung oleh pihak manajemen go kart.
“Kami menanggung penuh segala urusannya, baik proses birokrasi maupun administrasi terhadap jenazah korban serta untuk keluarga hingga kembali ke negara tujuannya. Kami berharap, semoga dari pihak korban juga diberikan ketabahan dan kesabaran dalam kejadian ini,” lanjutnya.
Sementara Ridwan, salah satu keluarga korban yang saat kejadian juga berada di lokasi, mengatakan bahwa pihak keluarga sudah menerima kejadian ini dengan ikhlas. Sebab, ia juga melihat sendiri kejadian dan memang murni insiden dan tanpa adanya unsur disengaja.
“Karena ini murni insiden, kami sudah menerima dengan ikhlas. Kejadian ini sudah diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan dengan manajemen go kart dan tidak ada masalah lagi. Sekarang kami sudah bersiap-siap membawa jenazahnya melalui Pelabuhan Sagulung menuju Singapura,” lanjutnya.
Mewakili keluarga, ia juga berterima kasih kepada pihak manajemen go kart yang membantu setiap prosesnya hingga diberangkatkan ke Singapura. Begitu juga dengan pihak kepolisian dari Polsek Bengkong yang terus mengawal dan bahkan ikut mengantarkan jenazah serta keluarga hingga ke kapal.
“Kepada pihak manajemen go kart dan juga kepolisian, kami dari sekeluarga mengucapkan terima kasih banyak untuk setiap prosesnya dimudahkan,” tutup Ridwan.(yok)
