IDNPRO.CO, Jakarta – Presiden UFC, Dana White, mengklaim pertarungan UFC 254 Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje lebih menarik perhatian banyak orang ketimbang UFC 229 yang mempertemukan Khabib dengan Conor McGregor.
White menyatakan Khabib vs Gaethje menjadi bisnis yang menjanjikan bagi UFC dan berpotensi mengeruk uang lebih besar dari yang sudah pernah dicapai dalam pertarungan UFC 229 pada 2018.
“Barang ini menjadi tren di peringkat kita sekarang. Jadi hari ini adalah Selasa, dan pada Senin kemarin barang ini meningkat menjadi pertarungan terbesar yang pernah kita miliki. Bukan Kamis, bukan Jumat, Senin,” kata White.
Seperti dikutip dari cnnindonesia.com, Kendati optimistis dengan gaung pertarungan Khabib vs Gaethje, pengusaha yang pernah mendalami tinju itu masih menyimpan kekhawatiran lantaran waktu penyelenggaraan pertarungan tidak berlangsung di jam prime time Amerika Serikat.
“Pertarungan ini lebih besar dibanding itu [UFC 229]. Apakah tren akan bertahan? Salah satu hal yang tidak menguntungkan bagi kami adalah pertarungan tidak berlangsung pada saat prime time dan cukup sulit untuk memberitahu orang-orang,” jelas White dikutip dari TMZ.
Menurut data, pertarungan Khabib vs McGregor di UFC 229 mencapai rekor penjualan pay per view (PPV) terbanyak, hingga 2,4 juta pelanggan.
Masing-masing pelanggan membayar sekitar US$65 untuk bisa menyaksikan pertarungan yang berlangsung pada 6 Oktober 2018 tersebut. Total pemasukan dalam UFC 229 mencapai US$156 juta.
Sementara pertarungan UFC 254 Khabib vs Gaethje justru berlangsung mengacu pada prime time di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Partai tambahan UFC 254 akan berlangsung mulai pukul 18.15 waktu setempat dan lima partai utama akan dilakukan pukul 22.00.
(lam)
