IDNPRO.CO, Batam – Gugus tugas percepatan penanganan corona virus disease (Covid-19) kembali melakukan patroli Minggu (22/3) malam. Patroli dibagi menjadi dua tim. Tim pertama menyisir kawasan Nagoya dan Batam Centre, dan tim kedua di kawasan Batuaji.
“Kami imbau kepada para pengunjung untuk kembali ke rumah masing-masing. Sesuai arahan Wali Kota Batam, diimbau kepada seluruh masyarakat Batam untuk tetap berada di rumah demi meminimalisir penyebaran virus corona. Hindari kegiatan berkumpul di keramaian. Terapkan social distancing serta pola hidup bersih dan sehat. Mari bersama kita dukung upaya pemerintah untuk menanggulangi wabah corona ini,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ardiwinata yang ikut turun ke salah satu tempat hiburan malam di kawasan Seraya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengimbau pelaku usaha tempat hiburan malam ini untuk menutup sementara tempat usahanya. Karena kegiatan berkumpul di keramaian dan ruang tertutup seperti itu tidak disarankan dalam upaya penanganan mewabahnya virus corona.
“Wali Kota Batam juga sudah mengeluarkan imbauan kepada pelaku usaha termasuk usaha kepariwisataan untuk menunda kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak. Jadi kami harap ada dukungan pelaku usaha atas upaya penanganan corona,” imbaunya.
Kepala Satpol PP Batam, Salim mengatakan tim yang patroli terdiri dari unsur Satpol PP, Ditpam BP Batam, Kodim 0316/Batam, Polresta Barelang, PM Batam. Juga dari Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta DPM PTSP.
Saat patroli, tim juga sempat membubarkan masyarakat yang duduk di gerai waralaba 24 jam di kawasan Jodoh. Kemudian pengunjung kafe, karaoke, live music, bar, food court untuk bubar dan kembali ke rumah masing-masing. Tempat-tempat yang masih beroperasi tersebut juga diminta untuk langsung tutup.
“Ada juga yang mengadakan acara ulang tahun tim kerja di salah satu hotel. Kami imbau untuk segera pulang dan langsung membersihkan diri masing-masing. Termasuk yang makan di warung tenda, kami imbau untuk bawa makanan pulang saja,” tutur Salim.
Sementara tim kedua di Batuaji menyisir beberapa lokasi. Antara lain Top 100 Tembesi untuk mengecek arena permainan dan didapati dalam kondisi tutup. Begitu juga tempat karaoke keluarga di kawasan Tunas Sagulung. Arena permainan di Mitra Mall juga dalam kondisi tidak beroperasi.
Kemudian bar-bar di kawasan Sintai beberapa lampu dalam kondisi menyala namun tanpa pengunjung. Sehingga petugas mengimbau untuk menutup saja tempatnya dan memadamkan lampu. Bar-bar ini juga diminta untuk tutup sampai 30 Maret mendatang.
“Selain meminta warga yang berkumpul untuk pulang, kami juga menyampaikan imbauan-imbauan Wali Kota terkait penanganan Covid-19 ini melalui pengeras suara. Termasuk imbauan untuk menutup sementara tempat keramaian,” ujarnya. (mcb)