IDNPRO.CO, Batam – Bank Indonesia(BI) meluncurkan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah ldulfitri (SERAMBI) 2024, layanan kas penukaran uang baru kepada masyarakat selama periode Ramadhan dan menjelang ldulfitri Rp. 2 triliun untuk Kepri.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono mengatakan, SERAMBI ini merupakan bentuk kontribusi BI dalam rangka menyambut peringatan Idul Fitri, sekaligus wujud perhatian Bl untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah di masyarakat.
“SERAMBI 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berbelanja secara bijak sesuai dengan kebutuhan berbelanja produksi dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui Rupiah,”lanjutnya.
BI Kepri juga menyelenggarakan “Kick Off SERAMBI 2024 di Batam, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri Rabu, (20/3/2024) kemarin.
Pada kegiatan tersebut, Kepala Perwakilan BI Kepri, Suryono melepas rombongan armada layanan Penukaran Uang Bersama Bl dan Perbankan lainnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (0JK) Kepri, Badan Musyawarah Perbankan Daerah(BMPD) Provinsi Kepri, pimpinan perbankan di wilayah Kepri, serta Perhimpunan Bank PerkreditanRakyat Indonesia (PERBARINDO) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) DPD Kepri.
Selama periode Ramadhan dan ldul Fitri 2024, kebutuhan uang secara nasional diperkirakan meningkat menjadi sebesar Rp197,6 triliun, naik 4,65% dibandingkan tahun 2023 lalu sebesar Rp 188,8 triliun.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, BI menyelenggarakan layanan penukaran di 449 titik dan layanan penukaran di perbankan sejumlah 4.264 kantor bank/titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk wilayah Kepri, BI Kepri memperkirakan kebutuhan uang kartal di 7 Kabupaten dan Kota selama bulan Ramadhan dan ldulfitri sebesar Rp.2 triliun.
Kebutuhan tersebut, meningkat sebesar 5,3% dibandingkan realisasi tahun 2023 sebesar Rp1,9 triliun.
Pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, serta peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik lebaran, juga mendorong peningkatan kebutuhan uang kartal menjadi lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Lebih dalam Suryo Menjelaskan, kebutuhan tersebut akan dipenuhi melalui layanan Kas Keliling Bl, layanan Penukaran Uang Bersama Bl dan Perbankan, serta layanan penukaran di 147 titik loket perbankan di seluruh wilayah Kepri.
Suryono juga menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat-tempat penukaran resmi, yaitu di seluruh unit/cabang perbankan di wilayah Kepri, Kas Keliling BI.
“Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko peredaran uang palsu untuk jumlah uang yang ditukarkan,”tegasnya.
“Untuk mengetahui informasi jadwal layanan Kas Keliling BI dan tatacara penukaran uang, masyarakat dapat mengakses tautanhttps://pintar.bi.go.id,” tutupnya.(yok)
