Positif Corona Bertambah 3 Orang, Total di Kota Batam Jadi 15 Orang, Kasus Terbanyak pada Cluster Kantor

IDNPRO.CO Batam – Kasus Positif Corona di Kota Batam semakin bertambah jumlahnya, Selasa, (14/4/2020), jumlah itu terbukti dari hasil pemeriksaan sample SWAB yang diperoleh dari BTKL PP Batam.  Tiga kasus baru tersebut, terdiri dari dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seorang Guru Swasta di kota ini.

Informasi tersebut menjelaskan hasil pemeriksaan SWAB yang telah dilakukan sebelumnya di Fasyankes /rumah sakit Kota Batam, dengan kesimpulan terdapat 3 (tiga) Orang Warga Kota Batam Terkonfirmasi “Positif” yang terdiri atas 1 (satu) Orang Laki-laki dan 2 (dua) orang perempuan.

” Terkonfirmasi pertama adalah warga Kota Batam seorang laki-laki berusia 42 Tahun, ASN, beralamat di kawasan Batam Centre, yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta dari tanggal 4 hingga  6 Maret 2020 bersama rekan se kantornya dan yang bersangkutan juga merupakan rekan satu kantor dengan kasus 07 dan 08,”kata Walikota Batam, Muhammad Rudi, Selasa (14/4/2020) malam.

Dalam keterangan tertulisnya, yang diterima IDNPRO.CO, Rudi mengatakan, sehubungan telah ditetapkannya terkonfirmasi positif (07 dan 08) tersebut, pada hari Kamis, 09 April 2020 yang bersangkutan bersama rekan sekerjanya yang lain melakukan RDT di salah satu puskesmas dengan kesimpulan hasil “Reaktif” dan diedukasi oleh Tim medis puskesmas untuk melaksanakan Self Isolation/Karantina mandiri di rumahnya karena keadaan umum yang bersangkutan sehat.

“Kemudian pada hari Sabtu, 11 April 2020 guna memvalidasai hasil RDT sebelumnya tersebut yang bersangkutan kembali dilakukan pemeriksaan sample SWAB, yang informasinya baru diterima pada hari Senin (13/4/2020) malam kemaren, dengan hasil terkonfirmasi “ Positif” dan ditetapkan sebagai kasus baru No. 13, Kota Batam,” ujarnya.

Berdasarkan hasil anamnesa yang dilakukan saat ini, terang Rudi yang bersangkutan mengeluh tenggorokannya terasa sedikit gatal yang diikuti dengan batuk ringan, namun keadaan umum fisiknya terlihat sehat dan stabil. Dan saat ini, yang bersangkutan telah dilakukan perawatan di ruang isolasi rumah sakit rujukan RSBP Batam guna penanganan medis lebih lanjut.

“Terkonfirmasi berikutnya adalah warga Kota Batam seorang perempuan, berusia 39 Tahun, merupakan Guru salah satu sekolah swasta di Kawasan Sukajadi, Batam Centre, beralamat di kawasan perumahan Kecamatan Sei Beduk. Berdasarkan anamnesa yang dilakukan yang bersangkutan mengaku pernah berobat di RSUD Embung Fatimah sekitar tiga minggu yang lalu,” papar Rudi.

Menurut Rudi, di rumah sakit tersebut dilakukan tindakan diagnostik pemeriksaan Laboratorium darah dan dahak oleh tim medis disana dan hasilnya dokter pemeriksa memberikan penanganan pengobatan TB kepada yang bersangkutan secara rutin.

“Perlu diketahui pada tanggal 16 Maret 2020 lalu yang bersangkutan pernah bersama dan kontak dekat dengan kasus terkonfirmasi positif “04” tersebut yang merupakan rekan kerjanya sesama guru di sekolah yang sama. Sesuai dengan hasil tracing yang diperoleh melalui kasus No.04 ini, pada hari Rabu, 08 April 2020 yang lalu tim medis salah satu puskesmas melakukan RDT kepada yang bersangkutan dengan kesimpulan hasil “Reaktif”,” terangnya lagi.

Rudi kembali menjelaskan, dan yang bersangkutan dilanjutkan dengan edukasi agar yang bersangkutan untuk dapat melaksanakan Self Isolation/Karantina Mandiri di rumahnya. Kemudian pada hari Jum’at tanggal 10 April 2020, Tim BTKLPP melakukan pengambilan sample SWAB yang infonya baru diterima pada hari Senin (13/4/2020) malam kemarin, dengan hasil Terkonfirmasi “Positif”dan selanjutnya ditetapkan sebagai kasus baru No. 14 Kota Batam.

“Sesuai dengan konfirmasi tersebut pada hari ini (Selasa 14/4/2020), yang bersangkutan telah menjalani isolasi rawat inap di ruang isolasi/PIE RSBP Batam guna penanganan lebih lanjut dengan kondisi stabil,” ungkapnya.

Selanjutnya, terang Rudi, terkonfirmasi berikutnya adalah warga Kota Batam seorang perempuan berusia 33 Tahun, ASN, beralamat di kawasan Batam Centre, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota dan yang bersangkutan juga merupakan rekan satu kantor dengan kasus No. 07, 08 dan 13.

“Sehubungan telah ditetapkannya terkonfirmasi positif rekan se kantornya tersebut, pada hari Sabtu, 11 April 2020 yang bersangkutan bersama rekan sekerjanya yang lain melakukan pemeriksaan sample SWAB di salah satu rumah sakit swasta di kawasan Batam Centre. Pada hari ini Rabu, 14 April 2020 diterima informasi atas nama yang bersangkutan dengan hasil Terkonfirmasi “ Positif” dan selanjutnya ditetapkan sebagai kasus baru No. 15 Kota Batam,” papar Rudi.

Lebih jauh dijelaskannya, berdasarkan hasil anamnesa yang dilakukan saat ini yang bersangkutan merasa tidak ada gangguan kesehatan yang berarti, kecuali setelah mendapat informasi mengenai hasil SWAB tersebut tenggorokannya terasa sedikit gatal, namun keadaan umum fisiknya terlihat sehat dan stabil. Dan saat ini, jelas dia, yang bersangkutan dalam proses persiapan untuk dilakukan perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit rujukan RSBP Batam guna penanganan medis lebih lanjut.

“Sesuai dengan gambaran dari kasus-kasus sebelumnya dan hasil tracing yang telah dilakukan oleh tim,dapat kami sampaikan bahwa saat ini Kota Batam semakin diyakini telah terjadi kasus transmisi lokal, dengan kasus terbanyak pada cluster kantor, dimana ASN tersebut bertugas,” ungkap Rudi.

Dengan perkembangan situasi dan kondisi demikian, tim pihaknya, saat ini masih terus bekerja secara optimal guna melakukan proses kontak tracing terhadap semua orang yang ditenggarai telah kontak dengan kasus sebelumnya maupun kasus yang saat ini dirilis. (r/sai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://idnpro.co/