IDNPRO.CO, Batam – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam kembali menerima kunjungan observasi yang sangat dinanti dari puluhan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Internasional Batam (UIB), didampingi oleh Bapak Tantimin, dosen pembimbing program studi Selasa, (2/12/25).
Kunjungan ini bukan sekadar tur biasa, melainkan sesi intensif untuk membongkar tuntas bagaimana sistem pemasyarakatan bekerja, mulai dari aspek keamanan hingga pembinaan kemandirian.
Rombongan mahasiswa disambut hangat oleh pejabat struktural Rutan Batam. Pada sesi awal, para mahasiswa mendapatkan penjelasan komprehensif mengenai tugas, fungsi, dan peran vital setiap bidang di Rutan—sebuah wawasan yang jarang didapat di ruang kelas.
Usai sesi pemaparan, kegiatan berlanjut dengan eksplorasi langsung ke jantung operasional Rutan. Para mahasiswa diajak berkeliling melihat dapur rutan, melihat proses pengolahan makanan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), blok hunian dan Tempat Ibadah, mengamati langsung kondisi fasilitas dan kegiatan harian WBP, green house, meninjau sarana pembinaan kemandirian, membuktikan bahwa Rutan juga menjadi tempat pengembangan keterampilan.
Bagian paling menarik dari kunjungan ini adalah sesi dialog interaktif yang berlangsung antusias. Mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan berbagai pertanyaan kritis dan praktis, mulai dari strategi keamanan, sistem pembinaan, hingga inovasi layanan pemasyarakatan yang diterapkan Rutan Batam.
Pengalaman ini memberikan pemahaman praktis yang mendalam tentang dinamika dan tantangan pengelolaan Rutan, memperkaya khazanah ilmu hukum yang telah mereka pelajari.
Kegiatan observasi ini dapat memberikan pengalaman dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai sistem pemasyarakatan bagi mahasiswa UIB. Ini sekaligus memperkuat kerja sama antara Rutan Batam dan institusi pendidikan dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan.
Kunjungan ini menegaskan peran strategis Rutan Batam tidak hanya sebagai lembaga penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam dunia akademik, mencetak sarjana hukum yang berwawasan luas.(Yok)















